Zonatizen.com – Attack on Titan season 3 melanjutkan kisah perjuangan umat manusia melawan para Titan, tetapi dengan nuansa yang lebih kompleks, berfokus pada intrik politik, pengkhianatan, dan rahasia yang terungkap tentang dunia di balik tembok.
Season ini di bagi menjadi dua bagian yang masing-masing menghadirkan cerita yang penuh ketegangan dan aksi.
Baca juga : Konflik Manusia dan Titan Memuncak, Apa yang Terjadi di Attack on Titan Season 2?
Bagian Pertama: Intrik Politik dan Kudeta
Bagian pertama dari Attack on Titan season 3 membawa fokus ke masalah internal di dalam tembok.
Eren Yeager, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert bersama dengan Korps Penyelidik (Survey Corps) di hadapkan pada ancaman bukan hanya dari Titan. Tetapi juga dari pemerintah yang korup di dalam tembok.
Mereka menyadari bahwa ancaman terbesar bagi umat manusia mungkin datang dari manusia itu sendiri.
Levi Ackerman berperan penting dalam season ini. Terutama saat ia memimpin tim dalam melawan ancaman dari Kenny Ackerman, seorang pembunuh bayaran dan pemimpin unit polisi militer rahasia yang sangat terampil.
Kenny ternyata memiliki hubungan masa lalu yang rumit dengan Levi, menambahkan lapisan emosional pada pertempuran mereka.
Selama konflik politik ini, rahasia tentang keluarga kerajaan dan asal usul Titan mulai terungkap.
Historia Reiss, seorang karakter yang sebelumnya di anggap tidak terlalu penting, ternyata merupakan pewaris sah dari tahta kerajaan.
Dalam usaha untuk menggulingkan rezim yang korup. Historia harus memilih antara memimpin umat manusia atau mengikuti kehendak ayahnya, yang ingin menggunakan kekuatan Titan untuk kepentingan pribadi.
Bagian Kedua: Pertempuran di Shiganshina dan Pengungkapan Rahasia Dunia
Bagian kedua dari Attack on Titan season 3 berfokus pada pertempuran besar di Distrik Shiganshina.
Korps Penyelidik kembali ke tempat di mana segalanya di mulai, dengan tujuan merebut kembali Wall Maria dan membuka ruang bawah tanah di rumah Eren, yang di yakini menyimpan rahasia penting tentang asal usul Titan dan dunia di luar tembok.
Pertempuran di Shiganshina menampilkan konfrontasi epik antara Korps Penyelidik melawan Titan Beast, Titan Colossal, dan Titan Armored, yang di pimpin oleh Zeke Yeager, sosok misterius yang ternyata memiliki hubungan darah dengan Eren.
Strategi perang dan pengorbanan besar menjadi tema utama di sini, dengan banyak karakter yang harus mengorbankan diri demi kelangsungan hidup umat manusia.
Baca juga : Kehancuran Tembok Maria, Inilah Awal Perjuangan Umat Manusia dalam Attack on Titan Season 1
Pada akhirnya, Eren dan teman-temannya berhasil membuka ruang bawah tanah rumahnya, yang mengungkap kebenaran mengejutkan tentang dunia di luar tembok.
Mereka menemukan bahwa umat manusia di dalam tembok sebenarnya adalah bagian dari bangsa Eldia yang telah di kurung selama bertahun-tahun oleh bangsa Marley, kekuatan militer besar di luar tembok yang menggunakan Titan sebagai senjata.
Pengungkapan ini mengubah segalanya, karena umat manusia di dalam tembok akhirnya mengetahui bahwa mereka bukanlah satu-satunya yang ada di dunia, dan pertempuran melawan Titan hanyalah permulaan dari konflik yang lebih besar dengan dunia luar.
Kesimpulan
Attack on Titan season 3 adalah titik balik dalam narasi serial ini. Di mana fokus cerita bergeser dari sekadar bertahan hidup melawan Titan menjadi konspirasi politik dan rahasia dunia yang lebih luas.
Karakter seperti Eren, Historia, dan Levi mengalami perkembangan signifikan. Sementara penonton di ajak menyelami lebih dalam konflik yang jauh lebih kompleks dari yang pernah di bayangkan sebelumnya.
Season ini memberikan ketegangan dan pengungkapan penting yang mengarah ke babak baru dalam kisah epik ini.