Nabi Saleh AS/Menara - Masjid
Nabi Saleh AS/Menara - Masjid

Perjalanan Nabi Saleh AS dan Mukjizat Unta Betina, Bukti Kekuasaan Allah yang Ditolak Kaum Tsamud

Zonatizen.com – Nabi Saleh AS adalah salah satu dari nabi yang di utus oleh Allah SWT untuk mengajak kaumnya kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan penyembahan berhala.

Beliau di utus kepada kaum Tsamud, sebuah bangsa yang sangat kuat dan makmur, tetapi tersesat dalam kesesatan menyembah berhala dan keangkuhan.

Mereka adalah bangsa yang di kenal memiliki kemampuan luar biasa dalam memahat gunung dan menjadikannya tempat tinggal.

Dakwah Nabi Saleh AS kepada Kaum Tsamud

Nabi Saleh lahir di tengah-tengah kaum Tsamud, sebuah bangsa yang hidup setelah kaum ‘Ad.

Sejak kecil, Nabi Saleh di kenal sebagai orang yang jujur, bijaksana, dan memiliki akhlak mulia.

Ketika beliau di angkat menjadi nabi, Allah SWT memerintahkannya untuk menyeru kaumnya agar menyembah Allah SWT dan meninggalkan penyembahan berhala.

Nabi Saleh mengajak kaumnya untuk menyadari kesalahan mereka dan mengingatkan bahwa nikmat kekayaan dan kekuatan yang mereka miliki adalah pemberian dari Allah SWT.

Namun, seperti halnya nabi-nabi sebelumnya, dakwah Nabi Saleh di tolak oleh sebagian besar kaumnya.

Mereka menuduh Nabi Saleh sebagai pendusta dan hanya sedikit orang yang mengikuti ajarannya.

Baca juga : Nabi Hud AS dan Kaum ‘Ad: Kisah Keteguhan, Peringatan, dan Mukjizat dalam Al-Qur’an

Mukjizat Nabi Saleh AS: Unta Betina

Sebagai jawaban atas tantangan dari kaum Tsamud yang meminta bukti kenabian, Allah SWT memberikan Nabi Saleh sebuah mukjizat yang sangat menakjubkan, yaitu seekor unta betina yang keluar dari celah batu besar.

Mukjizat ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang menunjukkan bahwa Nabi Saleh benar-benar utusan-Nya.

Kaum Tsamud di berikan peringatan untuk tidak menyakiti atau membunuh unta tersebut.

Allah SWT menjadikan unta betina itu sebagai tanda bagi mereka, dan mereka di perintahkan untuk membiarkannya hidup dan minum dari mata air yang ada di desa secara bergantian dengan mereka.

Unta ini juga di kenal menghasilkan susu yang melimpah sebagai rezeki bagi kaum Tsamud.

Namun, meskipun sudah di berikan tanda yang jelas, kaum Tsamud tetap bersikap angkuh dan tidak mau menerima kebenaran.

Mereka merasa terganggu dengan keberadaan unta tersebut, dan akhirnya mereka bersekongkol untuk membunuhnya.

Baca juga : Hikmah di Balik Mukjizat Nabi Nuh AS: Kesabaran dalam Menghadapi Kaum yang Membangkang

Azab bagi Kaum Tsamud

Setelah mereka membunuh unta betina tersebut, Nabi Saleh memperingatkan mereka bahwa azab Allah SWT akan segera datang.

Kaum Tsamud tetap keras kepala dan tidak menghiraukan peringatan Nabi Saleh.

Sebagai akibat dari perbuatan mereka yang zalim, Allah SWT mengirimkan azab berupa gempa bumi dahsyat dan suara menggelegar dari langit yang menghancurkan kaum Tsamud beserta tempat tinggal mereka.

Mereka semua binasa, kecuali Nabi Saleh AS dan para pengikutnya yang beriman.

Pelajaran dari Kisah Nabi Saleh AS

Kisah Nabi Saleh AS dan kaum Tsamud mengandung banyak pelajaran bagi umat manusia.

Pertama, ia menunjukkan bahwa kesombongan dan penolakan terhadap kebenaran hanya akan membawa kehancuran.

Kedua, mukjizat yang di berikan oleh Allah SWT melalui para nabi-Nya adalah tanda kebesaran-Nya yang seharusnya mengingatkan kita untuk selalu taat kepada-Nya.

Terakhir, kisah ini mengajarkan kita bahwa setiap nikmat yang di berikan oleh Allah SWT harus disyukuri dan digunakan dengan bijak, karena jika tidak, azab bisa datang kapan saja.

Dengan demikian, kisah Nabi Saleh AS dan mukjizatnya adalah salah satu kisah yang sangat berharga dalam sejarah umat Islam.

Ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman, ketundukan kepada Allah SWT, serta bahayanya kesombongan dan kezaliman.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *