Zonatizen.com – Nabi Luth AS merupakan salah satu nabi yang di utus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada umatnya yang tinggal di kota Sodom dan Gomorah.
Nabi Luth di kenal sebagai keponakan dari Nabi Ibrahim AS, dan ia di utus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran tauhid, menegakkan keadilan, serta mengingatkan kaumnya agar menjauhi perilaku yang menyimpang dan merusak.
Kehidupan Nabi Luth AS
Nabi Luth AS tinggal di tengah masyarakat yang sangat bejat moralnya.
Kaumnya di kota Sodom terkenal dengan perilaku homoseksualitas yang terang-terangan dan meluas.
Mereka tidak hanya melakukan perbuatan keji tersebut, tetapi juga mencemooh Nabi Luth AS ketika beliau mengingatkan mereka tentang dosa-dosa yang mereka lakukan.
Mereka menolak ajakan Nabi Luth untuk bertobat dan berbuat kebaikan, serta justru semakin tenggelam dalam kemaksiatan.
Baca juga : Perjalanan Hidup Nabi Ishaq AS, Menyebarkan Ajaran Tauhid Seperti Ayahnya, Nabi Ibrahim
Nabi Luth AS berkali-kali memperingatkan kaumnya akan murka Allah jika mereka tidak segera bertobat.
Namun, mereka tetap keras kepala dan menantang Nabi Luth dengan mengatakan bahwa jika Allah akan mengazab mereka, maka mereka ingin melihat azab tersebut segera datang.
Mukjizat Nabi Luth AS
Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Luth berupa kemampuan untuk menyampaikan pesan yang jelas dan tegas kepada kaumnya.
Selain itu, Nabi Luth juga di beri mukjizat berupa keselamatan dari azab yang akan menimpa kaum Sodom.
Mukjizat ini muncul ketika malaikat yang di utus oleh Allah datang dalam wujud manusia untuk memberi kabar kepada Nabi Luth tentang azab yang akan segera di turunkan kepada kaumnya.
Pada saat malaikat-malaikat tersebut tiba di rumah Nabi Luth, penduduk kota yang bejat ingin mendekati tamu-tamu Nabi Luth dengan niat buruk.
Nabi Luth merasa sangat khawatir dan bingung bagaimana melindungi tamunya yang mulia.
Namun, para malaikat tersebut segera menenangkan Nabi Luth dan mengungkapkan jati diri mereka sebagai utusan Allah.
Mereka kemudian memberitahu Nabi Luth AS bahwa kaumnya akan segera di hancurkan oleh azab Allah.
Malam itu, malaikat memerintahkan Nabi Luth dan keluarganya untuk meninggalkan kota tersebut tanpa menoleh ke belakang.
Hanya istri Nabi Luth yang enggan mengikuti perintah ini karena ia masih terpengaruh oleh kaum Sodom. Akibatnya, ia pun ikut binasa bersama mereka yang durhaka.
Baca juga : Nabi Ismail AS dan Pengorbanan Agung: Kisah Ketaatan Seorang Anak kepada Ayahnya, Nabi Ibrahim AS
Azab untuk Kaum Sodom
Azab Allah SWT turun dalam bentuk gempa bumi dahsyat dan hujan batu yang menghancurkan kota Sodom dan Gomorah.
Kaum Nabi Luth yang durhaka di hancurkan secara total oleh azab tersebut. Kota yang dahulu di penuhi oleh kemaksiatan itu kini berubah menjadi kawasan yang sunyi dan hancur.
Azab ini menjadi tanda peringatan bagi umat manusia agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, yaitu mengingkari perintah Allah dan melakukan perbuatan dosa tanpa penyesalan.
Kisah Nabi Luth dan azab yang menimpa kaumnya juga menjadi pelajaran tentang pentingnya menegakkan moralitas dan kebaikan, serta menjauhi perilaku yang menyimpang.
Kesimpulan
Kisah Nabi Luth mengajarkan kita pentingnya untuk terus berada di jalan kebaikan, meskipun berada di lingkungan yang penuh kemaksiatan.
Mukjizat yang di berikan kepada Nabi Luth berupa keselamatan dari azab dan peringatan kepada kaumnya adalah bukti kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman.
Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa azab Allah akan menimpa mereka yang menolak ajaran kebenaran dan terus berbuat dosa.