Zonatizen.com – Nabi Harun AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membantu saudaranya, Nabi Musa AS, dalam menyampaikan risalah Islam kepada Bani Israel.
Kisahnya tercatat dalam Al-Qur’an dan memiliki banyak pelajaran yang dapat di ambil dari kehidupan serta mukjizat yang di berikan Allah kepadanya.
Baca juga : Kisah Nabi Musa AS Membelah Laut Merah untuk Menyelamatkan Bani Israil
Peran Nabi Harun dalam Misi Nabi Musa
Harun AS adalah saudara kandung Nabi Musa AS. Ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Musa untuk mengajak Fir’aun dan kaumnya menyembah Allah, Nabi Musa merasa ragu karena ia memiliki kelemahan dalam berbicara.
Oleh karena itu, Nabi Musa meminta kepada Allah agar Harun AS di angkat sebagai pendamping dan juru bicara, karena Harun di kenal sebagai orang yang fasih dan bijaksana dalam berbicara.
Permintaan ini di abadikan dalam Al-Qur’an, di mana Musa berkata,
“Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku; maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku, untuk membenarkanku; sungguh aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (QS. Al-Qashash: 34).
Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Musa AS, dan Harun AS di angkat sebagai nabi untuk mendampingi Musa dalam menghadapi Fir’aun.
Bersama-sama, mereka berusaha membebaskan Bani Israel dari perbudakan Mesir dan mengajak Fir’aun serta kaumnya kepada ajaran tauhid.
Mukjizat Nabi Harun AS
Salah satu mukjizat besar yang juga di rasakan oleh Nabi Harun AS adalah saat tongkat Nabi Musa AS berubah menjadi ular besar.
Mukjizat ini bukan hanya milik Nabi Musa, namun juga Nabi Harun, karena dalam Al-Qur’an di sebutkan bahwa Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memberikan tongkat itu kepada Harun saat mereka berdakwah bersama.
Mukjizat lainnya adalah terbelahnya Laut Merah ketika Musa dan Harun memimpin Bani Israel keluar dari Mesir.
Ketika mereka di kejar oleh pasukan Fir’aun, Allah memerintahkan Musa untuk memukul tongkatnya ke laut, sehingga air laut terbelah menjadi dua, membentuk jalan kering bagi Bani Israel untuk melarikan diri.
Mukjizat ini menunjukkan keagungan Allah dan kebesaran-Nya dalam menyelamatkan umat-Nya.
Baca juga : Menyelami Makna Mukjizat Nabi Dzulkifli AS, Kisah Ketabahan yang Tiada Banding
Kisah Sapi Betina dan Kesabaran Nabi Harun AS
Salah satu kisah penting dalam kehidupan Nabi Harun adalah peristiwa penyembahan patung anak sapi emas oleh Bani Israel.
Ketika Musa pergi ke Gunung Sinai untuk menerima wahyu dari Allah, Bani Israel yang di tinggalkannya bersama Nabi Harun mulai menyimpang.
Mereka membuat patung anak sapi dari emas dan menyembahnya sebagai tuhan.
Nabi Harun AS berusaha keras untuk mengingatkan kaumnya agar kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan penyembahan berhala.
Namun, Bani Israel membangkang dan bahkan mengancam akan membunuh Harun jika ia terus menentang mereka.
Meskipun begitu, Nabi Harun tetap bersabar dan menunggu kembalinya Nabi Musa untuk memperbaiki keadaan.
Ketika Nabi Musa kembali dan mendapati kaumnya menyembah patung, ia sangat marah.
Namun, Nabi Harun menjelaskan bahwa ia telah berusaha sebaik mungkin untuk menasihati mereka. Akan tetapi, tidak berhasil karena mereka terlalu keras kepala.
Kisah ini menggambarkan kesabaran Nabi Harun dalam menghadapi cobaan yang berat. Ia tetap berdiri teguh di atas ajaran Allah meskipun di hadapkan pada ancaman dan pemberontakan dari kaumnya sendiri.
Kesimpulan
Nabi Harun AS adalah sosok nabi yang penuh dengan kesabaran dan kebijaksanaan.
Bersama dengan Nabi Musa AS, ia memainkan peran penting dalam membimbing Bani Israel menuju kebenaran.
Mukjizat yang di berikan oleh Allah kepada Nabi Harun dan Musa merupakan bukti nyata akan kekuasaan Allah.
Hal ini terjadi dalam membebaskan umat-Nya dari penindasan serta mengingatkan manusia untuk selalu beriman kepada-Nya.